kab Bogor, Laskarbantennews.com-
wali siswa SMPN 1 Cigombong keluhkan pungutan biaya perpisahan,biaya buku tahunan dan biaya seragam yang luar biasa harganya,beberapa wali siswa ini mengeluhkan biaya yang cukup tinggi yang di berikan sementara anggaran dana bos tidak jelas rimbanya.jumat (27/05/2022).
Bunga (red_ bukan nama sebenarnya)salah seorang wali murid yang anaknya sekolah di SMPN 1 Cigombong mengatakan Kalau siswa di SMPN 1 Cigombong kelas 9 ada 10 dengan jumlah siswa rata- rata per kelas 36 orang sampai 40 orang siswa,”jelasnya kepada awak media”.
Di wajib membayar uang perpisahan dengan nominal Rp 270 ribu persiswanya.
Membayar buku tahunan kepada siswa sebesar Rp 75 ribu persiswanya. dan
membayar uang seragam Rp 750 ribu /siswa,”ujarnya”.
pungutan yang di lakukan pihak sekolah ini kepada siswa jelas sangat memberatkan dan melanggar aturan yang sudah di tentukan.
sementara saat di mintai keterangan kepada rojai kepala sekolah SMPN 1 Cigombong mengatakan benar pihaknya akan melakukan acara perpisahan sesuai permintaan dari siswa dan di setujui oleh seluruh wali siswa bahkan kami juga membuatkan surat persetujuan yang di tanda tangani oleh wali siswa,”jelasnya”.
lanjut rojai menjelaskan untuk anggaran itu dirinya berdalih semua ini sesuai dengan kesepakatan bersama,namun tidak semua siswa yang membayar full bahkan banyak juga siswa yang tidak mampu untuk membayar dana perpisahan,dan kekurangan tersebut di tutupi oleh pihak sekolah.”ungkapnya”.
selain itu rojai membantah untuk anggaran seragam pihaknya merasa tidak pernah memungut sebesar Rp 750 ribu kepada siswa.
dengan adanya keluhan wali siswa dengan dugaan pungli ini, diminta agar pemerintah kabupaten Bogor khususnya dinas pendidikan agar tidak tutup mata,dan menindak tegas kepala sekolah yang masih tega mengatasnamakan siswa.(red)