BOGOR, Laskarbantennews.com-
Buming pemberitaan pembangunan Dreanase yang dikeluhkan beberapa warga Kampung Siliwangi, Desa Cigombong, Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor.
Andri yang akrab disapa (Abah), sebagai Ketua PWRI Bogor selatan kini angkat bicara. Kamis (25/8/22).Terkait pemberitaan pengerjaan pembangunan Drainase yang dikeluhkan warga masyarakat di kampung Siliwangi desa Cigombong kabupaten Bogor. Mengatakan benar adanya apa yang diberitakan rekan media yang tergabung di PWRI bogor selatan. Bahwa pembangunan Dreinase yang berlokasi dikampung siliwangi dikeluhkan beberapa warga, karna pembangunan tersebut diduga menghambat aktivitas warga, juga keluhan warga, dan teguran lisan pemerintahan desa setempat seakan tidak digubris oleh pelaksana lapangan, keinginan warga meminta ke pelaksana proyek agar jalan yang diputus minta didahulukan dibereskan karena akses jalan utama untuk mobilitas baik ke kantor, ke pasar, dan ke sekolah.
“Masih kata andri, saya akan layangkan surat ke dinas DPUPR, agar CV Rizky alief Putra, pemenang thunder, konsultan pengawas, PT Lima sahabat kreasi yang mengawasi diberi teguran, karna saya baca pemberitaan dari rekan media yang tergabung di PWRI bogor selatan, ketika rekan media konfirmasi terkait pembangunan tersebut kepada Tika sebagai kasi Dreanase, seolah tidak ada respon.
Bahkan ada percakapan warga melalu pesan whatshap kepada pemerintahan desa, yang merasa kecewa dengan sistem pekerjaan tersebut, bila perlu tongkrongin depan rumahnya sambil ngopi minta pertanggung jawaban karena malam emang mengakui kesalahan dalam pengiriman barang hingga terjadi pekerjaan acak-acakan dan sekarang alat berat sudah mau bongkar depan pasar.”ungkap warga kesal
“Terimakasih infonya pak kemarin sudah kita ketitik tersebut udit yang akan dipasang disana udit bulat, ada kendala salah pengiriman udit yang seharusnya dikirim udit bulat malah dikirim udit kotak, jadi rencana penyelesaian pekerjaan dititik tersebut agak melar, itu laporan mandor pekerja di sana.” papar Pemdes
Miris lagi, ada beberapa warga merasa dirugikan karna puing dari proyek dreinase tersebut dibuang ke tempat warga tanpa ijin, bahkan ada warga mengeluh. Lapor pak RW warga Rt 02 RW 05 resah wilayah kami dijadikan tempat pembuangan puing proyek dreinase, mohon bantuannya pak terimakasih.
Maka kami dari rekan media yang tergabung dalam PWRI bogor selatan, sangat menyayangkan pekerjaan yang menelan anggaran besar diduga tidak memberi kenyamanan pada warga.” pungkas Andri ketua PWRI Bogor Selatan. (Ervin A)